Text
Aku Sayang Nabi Muhammad
"Wah cucu-cucu Mbah emang pintar! Sudah tahu kisah Raja Abrahah, ya?' tanya Mbah Wiwit.
"Aku kan pernah ikut pentas drama di sekolah. Aku jadi penduduk Makkah yang mengungsi ke bukit," ujar Alfi, bangga. Tangannya beralih ke singkong goreng yang empuk. Hmm... mak nyuss rasanya.
"Mengungsi, kenapa?" tanya Salman.
"Kan, Makkah diserang pasuka Raja Abrahah. Mereka mau menghancurkan Kakbah!" jawab Alfi, dengan tetap mengunyah.
"Tapi, kata Bu Guru, pasukan Abrahah kalah. Semua mati, ditimpuk batu api sama burung-burung!" kata Salman.
"Burung ababil," jelas Yasmin, malu-malu.
"Penduduk Makkahnya selamat, Mbah?" tanya Salman, berpaling ke kakeknya.
"Alhamdulillah, selamat!" jawab Mbah Ishol.
Petikan cerita di atas adalah salah satu isi dari kisah buku ini. Tentu kalian penasaran, kan, dengan kelanjutan kisah di atas? Kisah Nabi Muhammad SAW dibawakan dengan cara yang sangat menarik. Kalian pasti suka!
A00276 | 297.63 LIN a | My Library (rak 200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain