SD ISLAM SURYA BUANA

Apa Itu Berkesulitan Belajar?

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara ialah tuntunan tumbuh dan berkembangnya anak. Artinya, pendidikan adalah sebuah upaya untuk menuntun setiap anak agar mereka bisa tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang utuh dan juga sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Di Indonesia terbagi menjadi tiga, yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Sedangkan pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

Setiap individu memiliki aktivitas pendidikan atau belajar yang berbeda. Ada individu-individu yang melakukan aktivitas belajar dengan normal, ada pula yang melakukan aktivitas belajar dengan tidak normal. Individu-individu yang melakukan aktivitas belajarnya dengan normal, adalah mereka yang bisa menangkap materi-materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik. Sedangkan individu yang melakukan aktivitas belajar tidak normal adalah mereka yang sulit menangkap atau memahami mater-materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Fenomena-fenomena aktivitas belajar tersebut sangat umum kita jumpai dalam pendidikan. Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individu ini pulalah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku di kalangan anak didik. Siswa yang tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan kesulitan belajar.

Kesulitan belajar adalah suatu kekurangan pada anak didik yang tidak terlihat secara fisik. Anak dengan ketidakmampuan dalam belajar tidak dapat dikenali perbedaannya secara fisik dengan anak yang tidak mengalami masalah kesulitan belajar. Menurut Nathan istilah kesulitan belajar (learning disability) diberikan kepada anak yang mengalami kegagalan dalam situasi pembelajaran tertentu. Maka setiap karakteristik yang bersifat individu merupakan hasil dari perpaduan pengaruh-pengaruh lingkungan dan kondisi-kondisi genetika.

Karakteristik umum yang biasanya terjadi ketika seorang anak mengalami kesulitan belajar adalah mereka kesulitan untuk memfokuskan perhatian ketika menghadapi gangguan-gangguan saat proses pembelajaran, keterampilan membaca yang kurang, strategi belajar dan daya ingat yang tidak efektif, kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yang melibatkan penalaran, memiliki motivasi rendah, keterampilan motorik yang kurang baik dan keterampilan sosial yang kurang baik pula.

Upaya penanganan anak dengan berkesulitan belajar memerlukan pendekatan beberapa bidang, di antaranya adalah bidang kesehatan, psikologis, dan pendidikan. Pendekatan di bidang kesehatan memperhatikan tentang masalah-masalah neurologis. Pendekatan secara psikologis memperhatikan tentang kemampuan berpikir, kemampuan berkonsentrasi, dan kemampuan mengendalikan diri seorang anak. Kemudian pendekatan di bidang pendidikan mengacu pada cara pengembangan intelektual anak dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang sesuai untuk anak dengan berkesulitan belajar.

Anak dengan berkesulitan belajar tidak boleh dihindari atau dikucilkan, sebagai guru kita wajib membantu mereka menemukan solusi atas masalah yang mereka alami, tentunya dengan kerjasama yang baik antara orang tua, warga sekolah dan lingkungan. Dengan penanganan yang tepat mereka akan tumbuh menjadi anak hebat versi mereka sendiri. Semua anak sempurna dengan apapun kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya. Mari kita rangkul mereka dengan pelukan hangat dan dukungan maksimal agar mereka bisa mencapai perkembangan yang maksimal.

Oleh: Mega Jasinta, S.Pd.

Share your love