Plastik sekali pakai adalah barang yang sangat mudah ditemui dan hampir selalu ada dalam setiap kegiatan. Plastik merupakan benda yang sangat bermanfaat dan praktis untuk membungkus barang belanjaan, makanan ataupun minuman. Namun perlu diketahui bahwa plastik memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai, maka dari itu mari kita lebih bijak lagi dalam menggunakan plastik sekali pakai. Plastik sekali pakai akan berakhir di tempat sampah karena sulit untuk dimanfaatkan dan didaur ulang. Namun pada kenyataannya, plastik tidak benar-benar berakhir di tempat sampah dan perjalanan plastik masih akan berlanjut membawa bahaya yang sangat serius. Pecahan plastik berupa mikroplastik menjadi polusi yang mencemari lingkungan dan akan berdampak pada biodiversitas, krisis iklim, hingga kesehatan manusia.
Sampah mikroplastik dapat mengganggu ekosistem di darat dan di laut. Bahkan, saking kecilnya ukuran sampah mikroplastik, tidak menutup kemungkinan bahwa sampah ini dapat terkonsumsi secara tidak sengaja oleh manusia, melalui hewan atau tumbuhan yang mereka makan. Beberapa penelitian menjelaskan efek negatif sampah mikroplastik bagi kesehatan manusia, antara lain mengganggu sistem saraf, memunculkan hormone dan kekebalan tubuh, hingga paling parah meningkatkan resiko kanker. Begitu mengerikan dampak sampah plastik untuk kehidapan makhluk hidup.
Hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai adalah dengan cara membawa tas belanja, membawa botol minum atau tumbler, membawa kotak makanan saat membeli makanan, menghindari menggunakan peralatan makan dan minum sekali pakai, serta menghidari menggunakan sedotan plastik
Upaya-upaya di atas memang sedikit merepotkan dan terkesan kurang praktis, namun jika kita tidak memulai dari diri sendiri, siapa lagi yang akan peduli. Small actions make big difference. Kita bertanggungjawab atas lingkungan yang sehat untuk generasi-generasi penerus kita nanti. Anak cucu kita berhak tinggal di lingkungan yang baik, mengonsumsi air yang bersih, dan menikmati kesehatannya. Pencemaran mikroplastik nyata dan kita harus take action untuk mengatasinya. Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi?
Ditulis Oleh: Mega Jasinta, S.Pd. Gr.