SD ISLAM SURYA BUANA

Business Day Kelas 6: Spesial Peringatan HUT Ke-77 RI, 5 Agustus 2022

Jumat, 5 Agustus 2022, sekitar pukul 08.45 WIB ada hal yang tak biasa di halaman parkir SD Islam Surya Buana Malang. Deretan meja panjang dengan para siswa berkostum nuansa merah putih terlihat sibuk menata aneka barang yang mereka bawa. Rupanya, para siswa yang sedang duduk di kelas 6 ini sedang menata aneka makanan dan minuman sehat yang akan dijual pada kegiatan Business Day. Bersama dengan teman dan guru pendamping, mereka tampak cekatan menata produk dan pernak-pernik yang telah disiapkan. Ada yang menyiapkan daftar menu sederhana beserta harga, hingga hadiah lucu yang akan mereka berikan kepada pembeli.

Tepat bel istirahat berbunyi, para siswa kelas 1-5 serta guru/karyawan sekolah tampak berbondong-bondong menuju tempat tersebut. Perdana dilaksanakan setelah libur selama kurang lebih dua tahun, kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh warga sekolah. Mereka tampak antusias menyambut kegiatan ini. Berkunjung dari satu stand ke stand yang lain, memilih makanan dan minuman yang menarik hati, hingga bisa menikmati produk yang telah mereka beli.

Tahyata Inas Syah, S. Pd., selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mengatakan bahwa salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa. “Selain untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk membiasakan siswa memiliki karakter dan kebiasaan yang baik, “ tuturnya. Ada banyak karakter yang dapat ditumbuhkan melalui kegiatan ini. Mulai dari religius, nasionalis, gotong royong, mandiri, dan integritas. Dari sisi religius, siswa dapat mempelajari bagaimana adab makan minum sampai adab jual beli yang baik. Sisi nasionalis didapat dari kostum merah putih hingga aneka makanan dan minuman yang hampir seluruhnya adalah produk dalam negeri. Untuk menyiapkan produk jualan, mereka perlu bekerja sama dengan keluarga bahkan teman untuk membantu melariskan produk jualannya. “Dengan mengikuti kegiatan ini, para siswa telah belajar untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Yang merupakan salah satu dimensi mandiri dalam penguatan pendidikan karakter. Semoga bisa menjadi salah satu pengalaman dan pembelajaran bermakna untuk siswa,” pungkas Inas. (Shelly) 

Share your love