Kamis, 20 Oktober 2022, SD Islam Surya Buana kembali melaksanakan kegiatan studi empiris. Kegiatan ini perdana dilaksanakan kembali setelah off dua tahun lamanya. Perdana dilaksanakan, seluruh warga SD Islam Surya Buana mengunjungi Taman Safari Indonesia (TSI) II. Salah satu lembaga pelestarian hewan endemik Indonesia ini berada tepatnya di desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Tempat tujuan kali ini bukan hanya sekadar tempat rekreasi, tetapi juga wahana edukasi untuk para siswa tentang konservasi satwa langka Indonesia.
Sekira pukul 07.15 WIB, seluruh rombongan bertolak menuju Pasuruan dengan menggunakan 9 bus. Rombongan ini terdiri dari 506 siswa serta 53 guru/karyawan. Pukul 08.30 WIB, rombongan telah sampai di pintu masuk area TSI II. Setelah menunggu beberapa menit untuk registrasi, rombongan bersiap menuju Safari Adventure. Memasuki area Safari Adventure, rombongan disambut dengan bison. Sejenis hewan darat terbesar yang berasal dari Amerika dan Eropa. Selanjutnya, di Safari Adventure ini ada beragam satwa endemik Indonesia dan beberapa negara yang membuat rombongan, khususnya para siswa semakin antusias mengikuti kegiatan hari ini. Mereka tampak menikmati di balik jendela bus masing-masing.
Usai melihat beragam satwa, journey studi empiris dilanjutkan ke berbagai wahana yang super seru. Para siswa bisa mencoba wahana tersebut sesuka hati mereka. Selanjutnya, ada Elephant Story. Di tempat ini, ada pertunjukan gajah yang dikemas dalam bentuk drama kolosal. Di dalam drama ini, penonton diajak untuk turut serta melindungi fauna langka, yaitu gajah.
Pukul 12.00 WIB, rombongan SD Islam Surya Buana pun melaksanakan ishoma. Untuk kelas 1, 2, dan 3 makan siang terlebih dahulu. Sementara untuk kelas 4, 5, dan 6 melaksanakan salat terlebih dahulu. Journey selanjutnya menuju presentasi aneka satwa. Pada kesempatan ini, beberapa satwa menunjukkan aksi lucu mereka. Aksi lucu mereka dikemas dalam pertunjukan drama yang mengajak penonton untuk melindungi hewan serta habitatnya di hutan.
Tujuan berikutnya adalah bird and tiger presentation. Di area ini, para siswa dibuat kagum dengan ragam satwa endemik Indonesia. Lagi-lagi, para siswa diajak untuk ikut serta dalam konservasi hewan langka Indonesia. Ada aneka burung unjuk kebolehan di depan para penonton. Serta ada juga harimau Sumatra dengan lincahnya menunjukkan kemampuan berlari sambil melompat, memanjat, hingga berenang.
Rute terakhir dalam kegiatan hari ini adalah temple of terror. Temple of terror adalah sebuah pertunjukan drama stuntman yang akan membuat adrenalin penonton terpacu. Pertunjukan ini menceritakan tentang perjuangan Jones yang ingin menyelamatkan anggota keluarganya. Dalam perjalanan menyelamatkan anggota keluarganya yang diculik oleh bandit jahat yang dibantu suku Amazon, Jones ditemani oleh sahabatnya yang bernama Max. Dalam perjuangannya, mereka harus melewati berbagai rintangan yang ada di sekitar Temple of terror. Max yang berkarakter lucu, aksi satwa yang menggemaskan, serta aksi stuntman yang lincah berani dalam menyelusuri dinding temple of terror menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton. Semoga pelaksanaan studi empiris tahun ini menjadi salah satu pengalaman dan pembelajaran bermakna untuk para siswa. Sampai jumpa di kegiatan studi empiris berikutnya. (She)