Isu resiko adalah bagian dari sembilan isu dalam eco mapping Green School Festival 2017. Isu resiko berkaitan dengan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di sekolah agar selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan, sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai dengan maksimal. Ketika sarana prasarana semakin tua, maka tingkat kerusakan tentu meningkat. Dengan demikian, sarana dan prasarana sekolah mutlak harus dijaga dan dipelihara demi keselamatan bersama dan terwujudnya tujuan pendidikan.
Kondisi dari masalah yang ada pada isu resiko saat ini mencakup kategori masalah dengan kondisi yang berat, sedang, dan ringan. Masalah – masalah tersebut diantaranya lantai rusak di tangga menuju lantai 2, sandaran kursi lepas di kelas 2B, penyangga jendela rusak dan handle pintu kelas lepas di kelas 5C, serta papan nama kelas yang kawat penggantungnya sudah berkarat di kelas 2C.
Dari masalah-masalah tersebut, tim isu resiko melakukan pemecahan masalah dengan memanfaatkan alat yang ada di sekolah. Seperti lantai yang rusak karena keramiknya pecah, ditambal menggunakan campuran semen, pasir, dan air. Sehingga lantai tidak berlubang dan aman untuk dilewati. Dengan menggunakan palu dan paku milik sekolah, tim isu memaku kembali sandaran kursi yang lepas. Sehingga kursi bisa dimanfaatkan kembali oleh para siswa untuk belajar dengan nyaman.
Masalah berikutnya yang ditemukan oleh tim isu adalah adanya penyangga jendela yang rusak dikarenakan paku ulir yang lepas. Sehingga para tim isu memasangkan kembali paku ulir pada penyangga jendela agar bagian tersebut bisa berfungsi kembali dengan baik. Pemecahan masalah pada handle pintu kelas yang lepas dengan memasang kembali handle tersebut dengan menggunakan paku ulir dan obeng. Sehingga siswa dan guru bisa membuka atau menutup pintu dengan nyaman.
Adanya papan nama kelas yang lepas dikarenakan kawat penggantung yang berakarat, mendorong para tim isu resiko bergegas untuk memperbaikinya. Tim isu resiko memanfaatkan kawat yang ada di sekolah untuk mengganti kawat yang sudah berkarat tersebut. Sehingga papan nama terpasang kembali dengan kuat. Hal ini dapat memudahkan para tamu yang datang ke sekolah untuk mengenali ruangan yang dilewatinya.
Dari semua masalah yang ditemukan, tim isu resiko dapat menyelesaikan dengan baik. Tidak banyak alat yang harus dibeli. Para tim isu resiko memanfaatkan alat dan bahan yang ada di sekolah. Sarana dan prasarana di sekolah menjadi terawat dan terjaga dengan baik. Sehingga seluruh warga sekolah bisa beraktifitas dengan nyaman dan aman.
Anggota:
Maratus Sholikah, S. Pd.
Zainatul Hasna, M. Ag
Intan Ifda El Rabbani
Nasywa Haniyah