Poster adalah media informasi yang dicetak pada kertas dengan ukuran besar berisi gambar dan tulisan pendek berupa informasi atau pesan yang ingin disampaikan pembuat kepada pembaca. Sebelum membuat poster murid sudah diberi penjelasan tentang cara menghemat energi, menyanyikan yel-yel hemat energi, cara membuat poster dan ciri-ciri poster yang baik. Kemudian anak-anak diberi tugas membuat poster dengan tema hemat energi menggunakan bahasa yang sederhana yang dapat dipahami pembaca, dan diberi gambar agar lebih menarik. Setelah selesai membuat poster siswa-siswi mengkampanyekan hasil karyanya kepada teman sekelasnya, setelah itu ke kelas 3A, 3C dan kepada kakak kelas 4A, 4B, 4C, & 4D dilapangan parkir sekolah.
Dengan penuh semangat siswa-siswi kelas 3-B SD Islam Surya Buana Malang mengkampanyekan hemat energi yang diawali dengan menyanyikan sebuah lagu yel-yel hemat energi dan diiringi oleh peserta dengan bertepuk tangan menyesuaikan irama yel-yel tersebut. Setelah itu siswa-siswi memberikan penjelasan kepada teman-temannya tentang pentingnya menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari. “kenapa harus hemat energi?” kita ketahui bahwa sumber energi seperti minyak, gas, batu bara, yang lama-kelamaan akan habis. Dapat mencegah pemanasaran global dan menghemat energi juga menghemat biaya.
Beberapa contoh menghemat energi listrik yang dikampanyekan oleh siswa-siswi disinggung dari sebuah lagu hingga poster yakni mematikan lampu, kipas angin, TV, stop kontak dan peralatan elektronik lainnya jika tidak digunakan dan pada saat keluar rumah. Dan diakhir kampanye siswa-siswi melantunkan sebuah surat Al-A’raf ayat 56 yang artinya dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya Rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menanamkan nilai-nilai hemat energi yang harus ditanamkan kepada masyarakat khususnya kepada anak usia dini baik disekolah maupun dirumah. Sehingga kelak anak-anak pada saat tumbuh dewasa akan menjadi bekal pengetahuan yang bermanfaat, khususnya dalam menggunakan Listrik agar tetap bermanfaat bagi kehidupan.
Oleh : Eka Rahma Nurfitasari, S.Pd