Ditulis Oleh: Muhammad Syaifuddin, S.Pd.
Sebagai anak bangsa yang berbakti pada negara, perlu bagi kami mengadakan pengabdian diri sebagai bentuk cinta pada tanah air. Salah satunya adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan pramuka di setiap lembaga pendidikan masing-masing. Gerakan pramuka sebagai kelanjutan dan pembaharuan gerakan kepanduan nasional dibentuk karena dorongan kesadaran akan kelestarian rasa persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentuk berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Beragam kegiatan diadakan demi mencapai tujuan mulia Gerakan Pramuka layaknya menanamkan rasa patriotisme dan nasionalisme. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan pemuda negeri yang mampu merealisasikan cita-cita luhur. Juga sekaligus membawa bangsa ini ke jalan yang lebih cerah. Oleh karena itu, perlu diadakan sebuah kegiatan guna meningkatkan kualitas generasi muda.
Kegiatan kepramukaan memiliki arti penting bagi pembinaan generasi muda penerus bangsa. Kegiatan kepramukaan adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses pendidikan dan pengajaran, baik itu di lingkungan pesantren maupun di luar pesantren/alam terbuka. Kegiatan kepramukaan diselenggarakan dalam bentuk yang menarik dan menyenangkan, sehingga dapat melatih jiwa kemandirian dan nilai-nilai kebersamaan.
Tunas kelapa sebagai lambang Gerakan pramuka memberikan inspirasi bahwa seorang pramuka adalah orang yang selalu memberikan manfaat kepada orang lain, di manapun ia berada. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah S.A.W., “Khairunnaas anfa’uhum linnas.”, sebaik-baik manusia adalah yang selalu memberi manfaat kepada orang lain. Dalam rangka mencapai tujuan gerakan pramuka, serta upaya pembinaan generasi muda, maka siswa SD Islam Surya Buana yang tergabung dalam regu Elang Arsuba mengikuti lomba “LANGSEP.25” (Lomba Antar Gugus Depan) Tingkat Malang Raya Terbuka yang diadakan oleh Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putra pada hari Sabtu, 8 Februari 2025. Kegiatan lomba ini diikuti oleh berbagai gugus depan se Malang Raya dan Probolinggo. Delegasi yang dikirimkan oleh SD Islam Surya Buana yang tergabung dalam regu Elang Arsuba di antaranya adalah Andrea Azka Haidar (5A), Ramadhan Kafa Birobbi Gabriel (5A), Ahmad Faizan Althaf Ismail (5B), Muhammad Filayni Dzihni Zarkasi (5B), Nairo Akram Abizar (5B), Muhammad Fathian Akbar As Salim (5C), Muhammad Tristan Verminthio Irawan (5C), Abiyoga Pratama (5D), Akbar Ibnu Aidan (5D) dan Muhammad Fathirayyan Pradibta (5D).
Melalui perjuangan dan latihan yang penuh semangat dan antusias yang tinggi, regu Elang Arsuba berhasil memenangkan beberapa lomba yaitu, juara 1 Lomba Semaphore, juara 3 lomba Sandi dan Morse, juara 3 Lomba Cerdas Cermat, juara 2 Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), dan menjadi juara umum LANGSEP 25. Dengan menjadi juara umum, perwakilan delegasi dari SD Islam Surya Buana berhasil membawa pulang kembali tropi bergilir yang tahun sebelumnya sudah sempat dibawa pulang. Meskipun ini adalah pengalaman pertama mereka, mereka berhasil membuktikan semboyan From Zero to Hero. Semoga menjadi pengalaman perdana yang bermakna, serta bisa menjadi bekal di kegiatan kepramukaan berikutnya.