Pada hari Kamis, 15 Juni 2023, giliran siswa kelas 1 SD Islam Surya Buana mengadakan kegiatan sosialisasi antiperundungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada siswa tentang bahaya perundungan, yang dapat berdampak buruk pada psikologi dan kesehatan mental mereka.
Kegiatan dimulai dengan menyimak video tentang bahaya perundungan dan dampaknya pada korban perundungan. Video tersebut memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang apa itu perundungan, jenis-jenis perundungan, dan bagaimana cara mengatasi perundungan tersebut. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, para siswa diminta untuk mewarna poster tentang bahaya perundungan, sebagai bentuk kesadaran dan dukungan terhadap gerakan antiperundungan.
Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan mampu menerapkan kebiasaan baik. Beberapa di antaranya adalah saling menyayangi, menghargai, menghormati, dan menghargai perbedaan yang ada pada setiap individu. Dengan menerapkan kebiasaan baik ini, diharapkan dapat mengurangi bahkan meniadakan terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.
Pesan kebaikan untuk mempunyai kebiasaan yang baik tertuang dalam beberapa poster mewarna yang mereka selesaikan secara berkelompok. Salah satu pesan poster tersebut adalah mengajak untuk menebarkan senyum. Senyum merupakan salah satu bentuk ungkapan yang dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan memberi motivasi pada diri sendiri serta orang lain. Oleh karena itu, dengan menebarkan senyum, para siswa diharapkan dapat memberikan pengaruh positif pada orang di sekitarnya.
Dalam gerakan anti perundungan ini, penting untuk melibatkan semua pihak. Baik itu guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Dengan melibatkan semua pihak ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Kegiatan sosialisasi antiperundungan merupakan salah satu kegiatan sosialisasi yang sangat penting dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah, terutama siswa. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat mengurangi atau bahkan meniadakan terjadinya perundungan. Oleh karena itu, mari kita saling menghargai dan menghormati perbedaan setiap individu serta membiasakan menebar senyum untuk memberikan pengaruh positif bagi orang di sekitar kita. (Oleh: A. Musthofa Malik, S.Pd.)