Ditulis Oleh: Eka Rahma Nurfita Sari, S.Pd
Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan kelas 3 SD Islam Surya Buana berlangsung pada 21-25 Oktober 2024. Kegiatan bersubtema Olah Limbah Jadi Berkah ini melibatkan sebanyak 68 siswa kelas 3. Ketua pelaksana dalam kegiatan kali ini adalah Ibu Eka Rahma, Nurfita Sari, S. Pd. dengan tim Ibu Hikmah Rochmawati, S. Hum., S. Pd. dan Ibu Titik Nur Rohmah, S. Pd. Kegiatan ini dipandu oleh Kak Noor Fatin, S. T. P. yang merupakan penggiat eco enzym dan maggot.
Seperti yang kita ketahui, penanganan limbah menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena apabila limbah tidak diolah dengan baik, maka dapat menimbulkan resiko kerusakan. Resiko kerusakan itu bisa terjadi baik di darat, laut, maupun udara. Limbah yang umum kita jumpai pada kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu limbah minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja ke wastafel, hal ini tentunya akan mencemari air dan tanah. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu adanya edukasi sejak dini terkait dengan inovasi pengolahan limbah minyak jelantah yang dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Projek ini bertujuan untuk mengedukasi siswa pentingnya menjaga lingkungan sekitar melalui pengolahan limbah rumah tangga yang bisa dimanfaatkan sebagai produk yang bermanfaat dan bernilai jual, seperti membuat lilin aromaterapi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk jangka panjang agar kita bisa meminimalisir penggunaan bahan kimia. Dengan adanya kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu membuat lilin aromaterapi yang akan diproduksi sendiri sebagai pembelajaran di lingkungan sekolah.
Aktivitas pertama dari kegiatan P5 ini adalah menjelaskan bahan- bahan yang akan dipakai serta proses pembuatan lilin aromaterapi. Bahan-bahan yang digunakan seperti minyak jelantah, bleacing erath, dan palm wax. Minyak jelantah didapatkan dari bekas penggorengan yang ada di dapur. Bleacing earth digunakan untuk menjernihkan minyak jelantah, serta palm wax yang merupakan bahan utama dalam pembuatan lilin yang aman bagi lingkungan dan tidak berbahaya bagi tubuh.
Proses pertama dari pembuatan lilin aromaterapi ini adalah mencampurkan minyak jelantah dan palm wax dengan perbandingan 1:1. Kemudian campuran tersebut dipanaskan. Selanjutnya ditambahkan fragrance oil sebagai pengharum ruangan yang berfungsi meningkatkan mood, mengurangi stress, dan membuat rileks. Tahap selanjutnya adalah menuangkan campuran lilin ke dalam cetakan yang telah dilengkapi dengan sumbu. Jika lilin 70% sudah sedikit mengeras, kita bisa memberikan hiasan bunga kering di atasnya agar lebih estetik. Tahap terakhir adalah mendiamkan hingga mengeras. Setalah proses tersebut selesai, lilin siap untuk digunakan sebagai pengharum ruangan.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini supaya peserta didik termotivasi dan terbiasa untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, yaitu gaya hidup yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alam. Semoga apa yang kita lakukan dalam kegiatan P5 ini bisa memberikan manfaat, khususnya untuk peserta didik dan lingkungannya. Serta dapat menginspirasi semua orang untuk lebih mencintai lingkungan sejak dini.