Kegiatan Parade Muharram 1439 H yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Kota Malang bersama Pemerintah Kota Malang dan MUI Kota Malang kali ini diikuti oleh kurang lebih 70.000 peserta dari kalangan pendidikan, Organisasi Islam dan masyarakat Kota Malang. Jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya mencapai kurang lebih 40.000 peserta. Kegiatan yang diadakan setiap tahun selalu membuat antusias para peserta. Para peserta tidak hanya berjalan kaki sambil membawa slogan tetapi juga menampilkan kreativitas terbaiknya, baik dalam bentuk kendaraan hias maupun kostum yang digunakan.
Parade Muharram tahun 1439 H ini dilaksanakan pada hari Sabtu 14 Oktober 2017, pukul 06.00 – 12.00 WIB dengan tema “Merajut Ukhuwah Islamiyah dalam Bingkai NKRI Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”. Isu-Isu utama dalam Parade Muharaam tahun ini adalah :
Malang Kota Cinta Damai
Malang Kota Revolusi Mental
Malang Kota Anti Radikalisme
Malang Kota Anti Aliran Sesat
Malang Kota Anti PKI
Malang Kota Pendidikan
Malang Kota Pendidikan Islam
Malang Kota Bersih nan Asri
Malang Kota Baldatun Thoyibatun Warobun Ghofur
Rute yang dilalui dalam parade Muharram kali ini dimulai dari Balai Kota – Jl. Kahuripan – Jl. Basuki Rahmat – Masjid Jami’ – Jl. Ade Irma Suryani – Jl. Pasar Besar –Jl. Kiduldalem – Jl. Arif Rahman Hakim – Jl. Majapahit – Balai Kota. Sekalipun parade, kegiatan ini juga dinilai. Kriteria penilaian dalam parade ini yaitu kostum, penjiwaan, dan kreativitas. Ada tiga kategori penilaian yaitu kategori pendidikan, ormas, penampilan terunik. Untuk kategori Pendidikan, juara pertama diraih oleh MAN 1 Kota Malang, Juara kedua diraih oleh MTsN 2 Kota Malang, dan juara ketiga diraih MAN 3 Kota Malang.
Sementara untuk kategori Ormas, Juara kesatu diraih Aisyah, Juara kedua Muslimat NU, dan Juara ketiga diraih IGRA Kota Malang. Kategori penampilan terunik, Juara kesatu MIN 1 Malang, Juara kedua diraih oleh Perguruan Surya Buana.
Di parade Muharram ini perguruan Surya Buana mendelegasikan semua lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Bahana Cita Persada Malang mulai dari TK – SDI – MTs – SMA – Pondok Pesantren Modern Surya Buana, seluruh guru dan karyawan dengan total 600 siswa. Dengan memakai kendaraan hias dari TK Surya Buana, kostum unik Gatotkaca VS Srikandi dari SDI Surya Buana, kostum daur ulang dari MTs Surya Buana, kostum konsep Surga dan Neraka dari SMA dan pondok pesantren mampu menyabet juara 2 kategori penampilan terunik. Hal ini tentu saja membuat kebanggaan tersendiri bagi SDI Surya Buana karena tahun ini merupakan kali pertama mengikuti kegiatan seperti ini. Semoga Perguruan Surya Buana terus maju berkarya dan berprestasi di tahun mendatang. Amiin…
Oleh : Novi Eka Sulistyawati, S.Pd.
Guru Kelas VI-B
SD Islam Surya Buana Malang