SD ISLAM SURYA BUANA

Pelestarian Batik Sebagai Warisan Budaya

Ditulis Oleh: Muhammad Syaifudin, S.Pd.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu fokus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini. Profil Pelajar Pancasila diyakini dapat mencapai visi pendidikan di Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Pada semester ini, SD Islam Surya Buana memilih tema kearifan lokal. Pada tema ini, peserta didik akan belajar tentang salah satu kearifan lokal yaitu batik.

Tema kearifan lokal disusun untuk memenuhi kebutuhan bahan kegiatan P5. Latar belakang pemilihan tema ini adalah karena munculnya fenomena kelesuan semangat peserta didik. Sedangkan tujuannya adalah agar peserta didik dapat menggali, menganalisis, dan mengapresiasi kearifan lokal sebagai bekal berkehidupan global. Melalui kegiatan tema kearifan lokal diharapkan dapat menguatkan karakter dalam mencetak generasi muda untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya lokal mereka

Hampir di seluruh daerah di Indonesia memiliki produk batik, terutama di pesisir Pulau Jawa. Batik menjadi salah satu ikon Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Salah satunya dengan diperkenalkan dan diajarkan kepada peserta didik sebagai penerus bangsa, yaitu melalui pembelajaran di sekolah. Baik dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun kokurikuler. Maka cocok kiranya apabila pelestarian batik sebagai warisan budaya menjadi salah satu tema kearifan lokal dalam kegiatan P5 di SD Islam Surya Buana. Selain itu, kearifan lokal juga mengacu pada dimensi Profil Pelajar Pancasila.Kegiatan P5 kelas 4 SD Islam Surya Buana dilaksanakan mulai tanggal 21 – 25 Oktober 2024 bertempat di sekolah dan di luar sekolah. Kegiatan P5 di luar sekolah bertempat di LKP Soendari Batik Art and Gallery Kota Malang, selebihnya dilaksanakan di area sekolah.

Rangkaian kegiatan P5 Kelas 4 di antaranya berkunjung ke galeri batik, mengenal batik sebagai warisan budaya, mengenal pewarna batik, praktik membatik ikat celup, presentasi hasil membatik, dan refleksi kegiatan. Hasil karya dari kegiatan P5 ini nantinya akan dipamerkan dalam pameran karya siswa pada kegiatan Haflah Nishfu Sanah yang merupakan acara pengambilan rapor dan pentas seni semester ganjil

Share your love