SD ISLAM SURYA BUANA

Pemanfaatan Barang Bekas pada Pembelajaran PJOK Kelas 5

Dalam pembelajaran PJOK, sebuah keaktifan, minat belajar, dan kreativitas siswa sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman gerak motorik siswa. Dalam proses pembelajaran PJOK, penggunaan kaleng bekas dapat membantu siswa mengaplikasikan secara langsung cara melempar ke arah sasaran dari berbagai ukuran kaleng bekas yang ditemuinya. Pengaplikasian kaleng bekas juga dapat digunakan para siswa untuk melakukan permainan tradisional seperti, Tapok Kaleng, Buntang Kaleng, dll. Melalui barang yang sederhana ini diharapkan siswa mempunyai pola pikir bahwa setiap benda yang sudah tidak terpakai dapat dijadikan sebagai media untuk bermain, berolahraga, dan belajar. Tujuannya tentu untuk meningkatkan semangat dan hasil belajar siswa.

Permainan tradisional yang ada di Indonesia merupakan salah satu kegiatan yang di dalamnya terdapat unsur olahraga dan pembelajarannya. Seperti melatih motorik anak, baik motorik kasar maupun motorik halus, melatih konsentrasi, meningkatkan kemampuan berpikir untuk mencari strategi, dan yang pasti menghilangkan stress serta menambah kegembiraan.

Media dalam pembelajaran menjadi salah satu hal yang penting untuk disiapkan oleh guru demi mendukung terlaksananya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Guru perlu memodifikasi media pembelajaran supaya tidak membosankan. Kegiatan memodifikasi media pembelajaran bisa dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar lingkungan. Yang dimaksud modifikasi itu ialah pengurangan atau penggantian unsur-unsur tertentu. Modifikasi permainan menjadi salah satu upaya untuk penyampaian materi dengan menyederhanakan alat atau peraturan yang disesuaikan dengan karakter siswa. Siswa melakukan permainan yang lebih sederhana dengan tetap memperhatikan kompetensi dasar yang akan dicapai. Sebelum melaksanakan pembelajaran, perlu disiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan memperhatikan setiap karakteristik siswa.

Share your love