Fenomena banyaknya generasi muda yang terkena gagal ginjal menjadi pengingat bahwa kesehatan menjadi salah satu prioritas utama bagi banyak orang. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan adalah dengan memperhatikan apa yang kita konsumsi. Mempunyai keterampilan dan kebiasaan untuk membaca kemasan snack secara kritis adalah langkah awal yang cukup penting untuk generasi muda. Di sinilah keterampilan literasi dan numerasi berperan penting dalam membuat pilihan hidup yang lebih sehat.
Dalam pembelajaran matematika bab pengolahan data ini, guru tidak hanya ingin menyampaikan muatan materi tentang pengolahan data. Tetapi juga ingin menyampaikan kebiasaan baik yang berkaitan dengan keterampilan literasi dan numerasi untuk hidup yang lebih sehat. Guru mengajak siswa untuk membiasakan berliterasi nutrisi serta bernumerasi dalam membaca kemasan snack.
Literasi nutrisi berkaitan dengan kemampuan untuk memahami informasi gizi yang tertera pada kemasan produk makanan. Informasi ini biasanya mencakup daftar bahan, informasi nilai gizi, dan petunjuk penyimpanan. Dalam pembelajaran kali ini, siswa diajak untuk mengurutkan daftar bahan dari urutan terbanyak hingga yang paling sedikit. Bahan yang banyak ditemui di dalam kandungan snack di antaranya gula, garam, dan lemak. Dengan membiasakan diri membaca daftar bahan akan membantu kita menghindari produk yang mengandung bahan-bahan yang kurang sehat. Untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat, kita perlu memahami apa yang ditulis di kemasan. Selanjutnya, siswa juga diharapkan terbiasa untuk membaca dan memahami informasi nilai gizi. Informasi ini mencakup jumlah kalori, protein, lemak, karbohidrat, serta vitamil dan mineral per porsi. Memahami informasi ini akan dapat membantu kita untuk menilai apakah snack yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan gizi harian kita.
Numerasi adalah keterampilan untuk memahami dan menggunakan angka. Dalam konteks membaca kemasan snack, numerasi membantu kita mengevaluasi informasi gizi dengan lebih efektif. Guru mengajak siswa untuk memahami perhitungan porsi serta perbandingan nutrisi yang ada pada kemasan snack. Melalui kegiatan ini, kita bisa mengetahui berapa banyak porsi dalam satu kemasan dan berapa banyak yang boleh kita konsumsi, sehingga dapat membantu kita mengontrol asupan kalori dan nutrisi. Dengan menggunakan kemampuan membandingkan nutrisi, diharapkan kita dapat memilih produk dengan kandungan gula lebih rendah.
Semoga pembelajaran matematika bab pengolahan data yang diintegrasikan dengan keterampilan literasi dan numerasi ini dapat menjadi salah satu pembelajaran yang bermakna untuk siswa. Mereka dapat memahami materi pengolahan data dengan baik, serta akan mendapat nilai lebih untuk terbiasa membuat pilihan makanan yang lebih sehat. Mempelajari cara membaca kemasan adalah langkah sederhana, namun penting untuk menuju gaya hidup yang lebih sehat.
Ditulis Oleh: Shellya Khabib Dirgantari, S.Pd.I.
