SD ISLAM SURYA BUANA

Persatuan di Lingkungan Sekolah

Apa yang akan terjadi apabila sebagai warga sekolah tidak bersatu untuk menjaga lingkungan sekolah?  Pastinya tidak akan tumbuh sikap peduli untuk  bersama-sama menjaga lingkungan sekolah. Bersatu di lingkungan sekolah salah satunya bisa digambarkan dengan kegiatan kerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Menjaga lingkungan sekolah merupakan kewajiban semua warga sekolah. Tentunya, menjaga kebersihan sekolah tidak bisa dilakukan oleh sebagian kecil kelompok saja. Menjaga kebersihan sekolah membutuhkan kerjasama yang baik untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman untuk belajar, seperti semboyan yang sering kita dengarkan yaitu “Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh”. Seluruh warga sekolah mulai dari siswa, guru, tenaga pendidik, bahkan siapa saja yang datang ke sekolah perlu terlibat dalam upaya ini. Oleh karena itu, semua warga sekolah harus sadar untuk ikut bersatu dalam menjaga kebersihan lingkungan kelas, sekolah, dan sekitar sekolah. Hal itu dilakukan agar kegiatan belajar terasa nyaman dan proses pembelajaran berjalan dengan lancar.

Dalam materi Pendidikan Pancasila di Kelas 2, persatuan di lingkup sekolah bisa kita wujudkan dengan bersatu untuk menjaga kebersihan sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tumbuh sikap peduli terhadap lingkungan sekolah pada diri peserta didik. Pada hari Senin tanggal 15 Januari 2024, siswa kelas 2A dibentuk menjadi beberapa kelompok. Pada materi Persatuan di Lingkungan Sekolah mata pelajaran Pendidikan Pancasila, para siswa diajak untuk mengamati lingkungan sekolah. Sebelum para siswa berkeliling sekolah, kegiatan pembelajaran diawali dengan menyimak video tentang pentingnya bersatu untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Kebersihan yang harus dijaga tidak hanya kelas saja, tapi juga kebersihan kamar mandi, kantin, halaman, perpustakaan, dan semua tempat yang ada di sekolah. Setelah menyimak video, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian bersama kelompoknya akan berkeliling sekolah dan mengisi lembar kerja pengamatan.

Lembar pengamatan berisi tentang beberapa pertanyaan mengenai kondisi tempat-tempat yang ada di sekolah dan bagaimana cara siswa untuk ikut menjaga kebersihan di lingkungan sekolahnya. Beberapa tempat yang siswa amati yaitu kamar mandi, kantin, serta kelas 2A. Di kamar mandi, siswa mengamati bagaimana kondisi kamar mandi dan bagaimana cara untuk bisa menjaga kebersihan kamar mandi. Siswa juga mempraktikkan bagaimana cara menjaga kebersihan toilet yang biasanya siswa gunakan, salah satunya untuk kegiatan mencuci piring secara mandiri. Kemudian dilanjutkan pengamatan yaitu ke kantin. Siswa diajak mengamati kantin sehat dan menuliskan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar kantin tetap terjaga kebersihannya.

Setelah berkeliling dan mengisi lembar pengamatan, siswa kembali ke kelas untuk melakukan presentasi mengenai hal-hal apa saja yang sudah mereka tuliskan. Setiap kelompok bergantian untuk mempresentasikan dan saling berdiskusi tentang manfaat bersatu untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Tak hanya itu, sebagai tugas individunya, pembelajaran dilanjutkan dengan membuat poster sederhana. Siswa diberi lembar yang berisi beberapa gambar poster yang tersusun. Tugas siswa yaitu mewarnainya, lalu menggunting dan menempelkannya pada kertas poster dari kertas HVS yang sudah disediakan. Siswa berkreasi menyusun gambar poster sesuai kreasi siswa, namun pesan dari poster tetap tersampaikan.

Setelah kegiatan pembelajaran usai, kami saling merefleksi bagaimana pembelajaran hari ini, apa saja yang sudah siswa pelajari, bagaimana perasaannya, dan bagaimana sikap kita untuk bersatu menjaga lingkungan sekolah. Harapannya para siswa kelas 2A SD Islam Surya Buana semakin peduli akan lingkungan sekolahnya, bisa ikut menjaga, dan bersatu untuk bersama-sama saling mengingatkan dalam kebaikan terutama tentang menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Ditulis Oleh: Fitria Rohima Atika, S.Si., S.Pd.

Share your love