SD ISLAM SURYA BUANA

Tahun Kedua Ikut Green School Festival, SD Islam Surya Buana Launching KSSB dan BuMi Surya Buana

          Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan Jawa Pos Radar Malang kembali menggelar event Lingkungan yang diberinama Green School Festival 2017. GSF 2017 ini merupakan pengembangan dari GSF tahun sebelumnya yang telah sukses digelar. Tujuan dari event besar ini masih tetap sama dengan tahun sebelumnya yaitu mewujudkan Kota Malang hijau yang dimulai dari lingkungan sekolah. Selain fokus pada penataan dan pemetaan lingkungan sekolah hijau, GSF tahun ini juga fokus pada internalisasi program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang menjadi program prioritas Kemendikbud serta mendukung salah satu Nawacita Presiden Jokowidodo. 
            Sebagai bentuk dukungan dalam program PPK dan perilaku ramah lingkungan, SD Islam Surya Buana bergabung dalam event ini. Ini adalah kali keduanya SD Islam Surya Buana ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Kota Malang Hijau. Ditemui di ruang kerjanya (Kamis, 26 Oktober 2017), Endang Suprihatin, Kepala Sekolah SD Islam Surya Buana memaparkan persiapan-persiapan untuk mengikuti GSF 2017. “Mempersiapkan panita semaksimal mungkin. Sudah diberikan SK, sehingga masing-masing penanggung jawab bisa mulai bekerja,” tuturnya. Menurutnya, ada beberapa program unggulan SD Islam Surya Buana pada GSF tahun ini. Program unggulan itu adalah Kantin Sehat Surya Buana (KSSB) dan Buletin Mini (BuMi Surya Buana). Berbekal sedikit pengalaman dari tahun lalu, para panitia yang terdiri dari guru, karyawan, dan siswa pun mulai menentukan langkah kerja.
            
            Tentunya, keberadaan kantin sehat sangat erat kaitannya dengan mewujudkan lingkungan hijau. Karena ada beberapa syarat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahwa kantin sehat harus menerapkan prinsip 3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle. Artinya, semua kemasan harus menggunakan bahan yang bisa didaur ulang. Tidak menggunakan kemasan plastik, stryofoam, dan alumunium foil. Dengan demikian, bisa mengurangi sampah yang tidak bisa didaur ulang.

Keberadaan BuMi Surya Buana juga mempunyai peranan penting dalam mewujudkan lingkungan hijau. Melalui media cetak ini, informasi kegiatan sekolah hijau bisa dipublikasikan kepada masyarakat. Kegiatan sekolah hijau tersebut bisa berupa pelaksanaan pembelajaran yang inovatif tentang tema-tema lingkungan. Selain itu juga bisa berupa pemanfaatan media pembelajaran yang ramah terhadap lingkungan. Tentunya dengan melibatkan peran aktif siswa dan seluruh warga sekolah. Rencananya, BuMi Surya Buana akan terbit setiap satu bulan sekali. Dengan diisi kegiatan sekolah dalam setiap bulan, karya guru/karyawan, siswa, dan tentunya orang tua.

            Dengan mengikuti event ini, diharapkan SD Islam Surya Buana bisa kembali meraih juara. Bisa menjadi Sekolah Adiwiyata, Sekolah Hijau, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Religi, Sekolah Berprestasi, Sekolah Penuh Inovasi, dan akhirnya menjadi Sekolah Yang Dicintai. Yang nantinya akan menghasilkan generasi pembaharu negeri yang memiliki karakter peduli terhadap lingkungan.

Oleh : Shellya Khabib Dirgantari, S.Pd.I.
Guru Kelas 4C
SD Islam Surya Buana Malang
Share your love