“Hari itu akan tiba dimana sudah tidak ada air jernih, udara yang bersih, dan pepohonan yang habis ditebang semua akan tergantikan oleh air yang tercemar, udara yang berubah menjadi polusi, dan pemanasan global”.
Kalimat diatas mungkin bisa menyadarkan kita sebagai manusia begitu pentingnya menjaga bumi sebagai rumah kita. Dengan diawali menjaga lingkungan tempat tinggal kita. Lingkungan adalah rumah kita lingkungan adalah tempat kita maka lingkungan adalah satu unsur yang tak bisa terpisahkan oleh manusia. Lingkungan satu hal yang didalamnya meliputi unsur kompleks air, udara, dan tanah kesemuanya adalah hal yang tak bisa terpisahkan dalam sejarah kehidupan manusia pada lingkungan.
Kita sebagai manusia patutnya sadar dan menjaga lingkungan sekitar kita. Pada dasarnya manusia sangat membutuhkan lingkungan tetapi, lingkungan juga tak membutuhkan kita disaat kita merusaknya. Melihat dari keadaan sekarang miris sekali, sangat disayangkan apabila manusia tak memperdulikannya lagi ditambah tak menghiraukan lagi kelestarian lingkungan. Contoh kecil, manusia masih saja membuang sampah sembarangan padahal sudah disediakan tempat sampah hanya saja manusia beralasan enggan berjalan untuk membuang sampah tersebut ke tempatnya. Parahnya lagi apabila sampah yang dibuang sembarangan adalah sampah plastik yang sangat sulit terurai oleh tanah. Contoh lagi, mereka yang merokok ditempat umum padahal sudah disediakan smoking area tapi masih saja tidak menghiraukannya dan penebangan pohon secara liar yang mengakibatkan alam menjadi rusak mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi. Itu adalah sedikit contoh dari apa yang terjadi saat ini.
Lingkungan pun akan memberi ganjaran agar manusia sadar dari apa yang di perbuatnya seperti bencana banjir, tanah longsor, bahkan hingga pemanasan global ini semua adalah tidak lain dari tingkah laku sebagian kecil manusia yang tak bertanggung jawab dan tak memperdulikan dampak jangka panjang dari apa yang mereka lakukan.
Hal ini senada dengan pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5 yang memuat materi Sayangi Bumi dengan tujuan pembelajaran membuat teks eskposisi berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Pada awal pembelajaran, siswa diajak untuk mengamati lingkungan sekitar sekolah. Setelah siswa mengamati lingkungan sekolah, ternyata ada beberapa permasalahan terkait dengan lingkungan diantaranya yaitu masih cukup banyak sampah yang ada di area sekolah. Selain itu ada juga beberapa kran air yang masih menyala ketika siswa mengamati kondisi kamar mandi sekolah. Setelah mengamati berbagai permasalahan yang ada, siswa diajak untuk membuat poster yang berisi ajakan untuk hemat energi dan air. Setelah membuat poster, siswa menulis teks eksposisi yang berkaitan dengan poster yang telah dibuatnya kemudian di presentasikan.
Dengan adanya pembelajaran yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan diharapkan siswa terbiasa untuk berbudaya lingkungan baik di sekolah atau di rumah. Sebelum terlambat bisa kita cegah dengan memperhatikan kembali kelestarian lingkungan sekitar kita, tidak membuang sampah sembarangan, hemat penggunaan listrik, hemat pengguanan air bersih, dan kita bisa berkontribusi dengan menamam pohon dengan mindset “menanam satu pohon menyelamatkan satu anak kita nanti” juga tak kalah penting kita bisa mendaur ulang limbah yang memungkinkan didaur ulang agar dapat dipakai lagi serta batasi penggunaan tissue dan sterofoam/gabus sebagai bahan yang sulit terurai. Love our earth.
Oleh: Novi Eka Sulistiawati, S.Pd
