Sehat mental dan berpikir positif memang merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam kehidupan. Kesehatan mental merujuk pada kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Bagaimana seseorang mengelola emosi, mengatasi kecemasan berlebihan, dan memiliki hubungan sosial yang baik menjadi indikator penting dari kesehatan mental. Selain itu, aspek spiritual juga dapat berkontribusi pada kesejahteraan mental dengan membiasakan aktivitas religius dalam kehidupan sehari-hari.
Penting untuk mengungkapkan dan mengelola rasa secara sehat, tetapi apabila berlebihan dapat menjadi tanda ketidaksejahteraan mental. Jika seseorang sampai melukai diri sendiri, hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan mentalnya terganggu.
Beberapa indikator kesehatan mental yang baik meliputi, mampu mengatasi emosi dengan baik. Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik, dapat mengelola emosi dengan bijaksana, tidak mudah meledak-ledak, dan mampu menenangkan diri ketika sedang stress. Indikator berikutnya adalah mampu mengatasi kecemasan berlebihan. Kecemasan yang berlebihan, dapat mengganggu kesejahteraan mental seseorang. Individu yang memiliki kesehatan mental yang baik, dapat mengatasi kecemasan tersebut dengan cara yang efektif, misalnya melalui teknik relaksasi atau pendekatan kognitif.
Selanjutnya, hal yang menjadi indikator kesehatan mental yang baik adalah memiliki hubungan sosial yang baik. Memiliki hubungan yang positif dan sehat dengan orang lain merupakan indikator penting dari kesehatan mental. Seseorang yang memiliki banyak teman dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, cenderung memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik. Terakhir adalah mempunyai aspek spiritual yang baik. Bagi individu yang memiliki keyakinan agama atau spiritualitas, mempraktikkan kegiatan keagamaan secara rutin dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental.
Dalam kehidupan sosial, konflik dan kesalahan adalah hal yang wajar. Penting bagi seseorang untuk dapat menemukan titik temu dalam permasalahan agar masalah tidak berlarut-larut. Kesehatan mental tidak hanya penting di lingkungan sekolah, tetapi juga di lingkungan rumah. Keluarga adalah lingkungan terdekat yang memiliki pengaruh besar terhadap kesejahteraan mental seseorang. Jika terdapat masalah dalam hubungan dengan keluarga, hal ini dapat berdampak signifikan pada kehidupan seorang individu.
Dalam situasi ketika anggota keluarga mengalami gangguan mental, penting bagi kita untuk belajar berkomunikasi dengan baik. Menjadi penyokong dan menemani mereka juga merupakan cara yang tepat untuk membantu. Jika diperlukan, konseling sebaya atau mendapatkan bantuan dari profesional juga bisa menjadi solusi.
Anak-anak perlu belajar memanfaatkan dukungan dari orang tua, guru, atau orang terdekat untuk membantu mereka memiliki kesehatan mental yang baik. Sosialisasi seperti yang dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Mei 2023 dengan narasumber Ibu Sri Retno Yuliani, S.Psi bersama seluruh siswa kelas 6 SD Islam Surya Buana, diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada anak-anak agar melakukan introspeksi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan memiliki kesehatan mental yang baik, diharapkan mereka dapat mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih baik pula.
(Oleh: Shellya Khabib Dirgantari)
